Kampung Gebang RW 16 Kelurahan Banjarsari Kota Surakarta adalah salah satu wilayah binaan Puskesmas Gambirsari yang pada tanggal 19 September 2022 sudah mendeklarasikan sebagai rintisan kampung germas. Melihat masalah kesehatan yang ada di wilayah tersebut warga masyarakat mempunyai potensi untuk mengurai masalah kesehatan tersebut yang karakter masyarakatnya merupakan masyarakat guyub rukun trengginas dengan mewujudkan kampung Germas Gebang RW 16 dengan melaksanakan 9 indikator Germas sesuai dengan Perwali Nomor 4.1 tahun 2021 tentang Germas. Sembilan Indikator tersebut dilaksanakan dalam bentuk sebagai upaya promotive preventif adalah sebagai berikut antara lain :

1. Melakukan aktivifitas fisik minimal 30’ setiap hari
2. Konsumsi Buah dan sayur setiap hari
3. Cek kesehatan rutin
4. Pemberian ASI Eksklusif pada bayi
5. Tidak Merokok
6. Kebersihan Lingkungan
7. Menggunakan Jamban Sehat
8. Tidak mengkonsumsi alcohol
9. Pemanfaatan pekarangan dan peningkatan konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang dan aman

Kegiatan-kegiatan invovasi yang sudah dilaksanakan di Kampung Germas Gebang RW 16 Banjarsari adalah sebagai berikut :

1. Mbah Ranem ( Monggo obah Warga Enam Belas)

Kegiatan tersebut meliputi kegiatan aktivitas yang rutin dilaksanakan gowes (kelompok sepeda onthel), Bulu tangkis, yoga, senam lansia, senam sehat ceria, sanggar tari anak Purbo Asmoro.

2. Bon Surgo (Kebon Sayur Organik Wargo)

Bon Surgo ini merupakan kebun buah dan sayur yang dimiliki warga RW 16 dan pemeliharaan perawatan serta pemanfaatannya adalah dari oleh untuk warga dengan menggunakan pemanfaatan Eco enzim dan pupuk kompos dari kegiatan pilah sampah organic warga RW 16.

3. Joli Tobat (Ojo lali control lan ngombe obat)

Peran kader untuk selalu mengingatkan warga yang rutin untuk mengkonsumsi obat hipertesi. Selain itu RW 16 juga memiliki UKBM yang meliputi posyandu, KP Ibu, Pos Lansia, Posrem, KBAR, Posbindu.

4. Susiati (Sudut ASI untuk Buah Hati)

Dukungan untuk selalu memberikan ASI ekslusif di RW 16 dengan penyediaan sarana laktasi di Bidan Praktik Madiri “ATIK WAHYUDI”

5. NyiBadud (Nyingkir Bapak Udud)

NyiBadud merupakan area merokok yang disediakan di RW 16 agar tidak merokok di dalam rumah.

6. Wajik (WC Apik tanpo jijik)

Wajik merupakan inovasi pembersihkan jamban dengan memanfaatkan eco enzim yang dibuat sendiri oleh masing-masing keluarga yang juga bias digunakan untuk membersihkan WC dan kamar mandi.

7. Poltik (Polisi Jentik)

Poltik merupakan kegiatan PSN dengan melibatkan anggota keluarga/anak untuk berperan dalam memantau jentik nyamuk di rumah masing-masing.

8. Papi Sarimah (Paksa Pilah Sampah dari Rumah)

Papi sarimah meliputi composting, bank sampah (Katon Semilak), biogas, daur ulang.

9. Respalino (Resik-resik SPAL inovasi eco enzim)

Pemanfaat ecoenzim ini agar air SPAL tidak keruh dan mampet.

10. Mbok Narmi (Mboten Narkoba dan Miras)

Suntik Polio

ayo segera suntik polio . asdhhj awqjwj ashbwjeh ajshew jahhw diantaranya:

• bisa menyebabkan menular 
• ndjkwhdiwd
• ajbsdiwebi
• jasbdjewb
• sdbjweb
• dbewj

demikian terimakaish…….

njs

Survei Kepuasan Masyarakat dilakukan setiap enam bulan sekali dengan cara memberikan kuesioner kepada pasien. Selanjutnya pasien mengisikan kuesioner tersebut sesuai dengan pendapat pasien mengenai pelayanan di Puskesmas Rasimah Ahmad. Survei Kepuasaan Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kah kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas Puskesmas Rasimah Ahmad.

Berdasarkan hasil analisa Survei Kepuasan Masyarakat periode Januari-Juni 2025, kepuasaan pasien terhadap layanan dengan nilai 87,25 dimana dikategorikan "BAIK".

Terima kasih atas kepercayaan bapak/ibu sekalian terhadap pelayanan kami. Puskesmas Rasimah Ahmad akan terus bertekad memberikan pelayanan yang maksimal dan mendengar keluhan pasien demi kebaikan kualitas pelayanan kami.